Rabu, 27 Agustus 2014

"PERJUANGAN YANG MEMBEBASKAN"

Perjuangan itu sendiri memiliki makna, bersusah payah melakukan sesuatu yang mungkin menguras otak, tenaga, bahkan harta untuk mendapatkan sesuatu yang didasari oleh niatan.

Namun kadang kala apa yang kita perjuangkan tidaklah sesuai dengan harapan dan impian. Entah hasilnya kurang memuaskan, atau penghargaan yang didapatkan.

Tidaklah sedikit yang merasakan perjuangan tersebut sia-sia atau tidak menghasilkan sama sekali alias nol. Rasa sesak terasa saat semua itu terjadi pada masing-masing lubuk hati.

Keinginan seseorang terkadang tidaklah dapat terwujud tanpa adanya campur tangan seseorang. Perjuangan yang dilandasi kerja samapun terkadang juga tidak menghasilkan apapun. Bahkan banyak yang disalah artikan, disalah pahamkan dan disalah gunakan.

Perjuangan yang benar-benar di inginkan adalah perjuangan yang saat memulainya seiring berjalannya waktu, tanpa ada obsesi yang berlebih, sesuai aturan, kehendak hati juga tidak terlalu menggebu-gebubu untuk mendapatkan hasilnya.

Kebebasan dilandasi akal sehat dan jiwa yang tenang akan benar-benar membebaskan. Kebebasan berkehendak , menuangkan ide, berkreasi, dan  menciptakan sesuatu.

Perjuangan yang membebaskan pada intinya bebas dari suatu ikatan. Ikatan kontrak kerja, Bebas memeluk agama yang diyakini, bebas melakukan sesuatu namun dilandasi oleh azas hukum yang berlaku. Bebas berkreasi, bebas menuntut Hak Asasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar